Pendidikan yang benar dan efektif akan melahirkan anak-anak manusia yang kreatif dan mampu berperan aktif dalam memproduksi kemaslahatan yang menumbuhkan kemanfaatan bagi hidup dan kehidupan, adalah wajib memiliki beberapa hal, Visi dan Arah yang jelas, Misi Pengembangan berkelanjutan, Proses dan Pendekatan Pembelajaran yang modern, Pengelolaan (manajemen) yang handal dan sarana komunikasi yang baik.
Langkah-langkah Membangun Model Lembaga Pendidikan Islam yang Ideal adalah mengusung nilai dan pesan Islam secara utuh, Mengintegrasikan nilai kauniyah dan qauliyah, menerapkan dan mengembangkan metode pembelajaran untuk optimalisasi SDM, mengedepankan qudwah hasanah dalam membentuk peserta didik, menumbuhkan bi’ah shalihah dalam iklim dan lingkungan sekolah. melibatkan guru yang handal, dan peran serta orang tua dan masyarakat dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan dan menjamin seluruh proses kegiatan sekolah untuk selalu berorientasi pada mutu.
Strateginya adalah memperkaya Kurikulum Pendidikan Islam yang berwawasan perjuangan kebangsaan, global, demokratis, membangun jaringan dengan sesama lembaga pendidikan (Islam), menjalin kemitraan dengan industri, institusi, dan pusat2 iptek, membuat pusat pengembangan guru dan Benchmarking dengan world class school.
Excellent services merupakan kunci utama dalam keberhasilan sebuah lembaga, terus membangun inovasi, strategi dan sensitifitas perubahan global (sensitive to global changes). Proses pembelajaran yang berfariatif, menyenangkan dan penuh keakraban merupakan pekerjaan besar lembaga sebagai sarana yang mampu mengeksplor kecerdasan dan kemampuan siswa dan membuat siswa senang dalam beraktifitas.
Guru (pendidik) memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam sebuah lembaga pendidikan, maka mutu guru harus mendapatkan kepastian dan jaminan akan kompetensi profesionalnya. Membangun pusat-pusat pelatihan dan pengembangan mutu guru, dengan adanya pusat pusat pengembangan mutu guru akan memfasilitasi terjadinya tukar pengalaman (share) berbagai ide dan gagasan.
Pembinaan kesiswaan yang berkelanjutan merupakan produk unggulan dalam membentuk karakter dan kepribadian yang dicerminkan dalam pola fikir, pola sikap dan pola prilaku sehari-hari. Pembinaan yang dilakukan adalah pembinaan aqidah, ibadah dan akhlaq, Pembinaan kedisiplinan dan ketertiban, Pembinaan prilaku sehat, Pembinaan keterampilan belajar dan riset ilmiah, Pembinaan kepekaan dan keterampilan sosial, Pembinaan kewiraushaan dan kepemimpinan.
Kontrol dan evaluasi merupakan pekerjaan rutin sorang pemimpin di sebuah lemabaga, merancang strategi keberhasilan dalam waktu tertntu dimulai sejak awal, karena pada setiap pembinaan produk unggulan yang membentuk karakter-karakter tersebut memiliki pendekatan yang berbeda-beda. Memiliki alat kontrol yang menyeluruh pada semua aspek sesuai karakter yang menjadi target dan dievaluasi setiap saat. Sehingga tidak akan terjadi pola kerja yang monoton, mengajar yang kaku, dan lai-lain, yang pada akhirnya membuat sikap kerja yang membingungkan, campur aduk, serampangan sehingga kemudian sikap seperti ini sulit menemui ketuntasan pada capaian tertentu.
Kita yakin dan percaya bahwa kita membutuhkan suasana kerja yang menyenangkan, kompak dan penuh dengan bimbingan / pembelajaran baru. Secara bersama-sama mari kita ciptakan suasana sesuai yang kita inginkan, sehingga timbul motifasi dan sikap kerja kita adalah “kerja kersa, selaras, mawas, dan tuntas”
Riwayat Penulis :
Nama : Udini Mahfudz,S.Ag
Job : Kepala LITBANG YIC AL Madany
Motto: “memberilah yang terbaik”